Nanda Yahli - window-android.blogspot.com
Lhokseumawe - Musik sudah menjadi bagian dari
kehidupan manusia sehari-hari. Musik bisa menjadikan hidup lebih
berwarna, menjadi pendorong semangat, atau membangkitkan kenangan
tertentu. Kini musik bisa dinikmati kapan saja dimana saja.
Pemutar musik portabel sudah ada sejak lama, mulai dari bentuknya
yang besar seperti Sony Walkman hingga yang kecil seperti iPod Nano.
Satu lagi perangkat pemutar musik yang sering kita pakai, yaitu
smartphone.
Smartphone Android memiliki pemutar musik bawaan yaitu GooglePlay
Music yang bisa digunakan pengguna Android 4.1 Jellybean ke atas. Namun,
fungsi tersebut bagi sebagian pengguna Android masih kurang andal atau
lengkap.
Beberapa vendor smartphone memang memberikan "suntikan" kepada Google
Play Music, namun hanya mengubah tampilannya saja, bukan fungsinya.
Lalu bagaimana jika pengguna menginginkan fungsi lebih? Di sinilah letak keunggulan Android dengan beragam aplikasi yang dimilikinya. Berikut beberapa aplikasi pemutar musik dan pengatur musik di Android yang layak untuk dicoba.
Lalu bagaimana jika pengguna menginginkan fungsi lebih? Di sinilah letak keunggulan Android dengan beragam aplikasi yang dimilikinya. Berikut beberapa aplikasi pemutar musik dan pengatur musik di Android yang layak untuk dicoba.
1. Google Play Music
Google Play Music menjadi aplikasi pemutar musik default dalam Android 4.1 Jellybean ke atas. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari pemutar musik Android bawaan sebelumnya.
Google Play Music mempunyai kemampuan menyortir musik berdasar artis, judul lagu, album, atau membuat playlist. Terdapat pilihan setting equalizer dalam Google Play Music.
Aplikasi ini juga mendukung pemutaran file musik dari cloud, sehingga pengguna bisa mengunggah musik ke music library mereka dalam layanan cloud Google, dan bisa diputar kapan saja dimana saja.
2. MixZing Music Player
MixZing Music Player memiliki banyak fitur namun mudah digunakan. Baru-baru ini aplikasi tersebut juga mendapatkan update yang menjadikannya sebagai aplikasi pemutar musik yang ideal, jika tidak ada iklan yang mengganggu.
Google Play Music menjadi aplikasi pemutar musik default dalam Android 4.1 Jellybean ke atas. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari pemutar musik Android bawaan sebelumnya.
Google Play Music mempunyai kemampuan menyortir musik berdasar artis, judul lagu, album, atau membuat playlist. Terdapat pilihan setting equalizer dalam Google Play Music.
Aplikasi ini juga mendukung pemutaran file musik dari cloud, sehingga pengguna bisa mengunggah musik ke music library mereka dalam layanan cloud Google, dan bisa diputar kapan saja dimana saja.
2. MixZing Music Player
MixZing Music Player memiliki banyak fitur namun mudah digunakan. Baru-baru ini aplikasi tersebut juga mendapatkan update yang menjadikannya sebagai aplikasi pemutar musik yang ideal, jika tidak ada iklan yang mengganggu.
Aplikasi bisa menampilkan musik berdasar lagu, artis, album, dan
genre musik. Saat melihat daftar musik berdasar genre, pengguna juga
bisa memiliki pilihan untuk melihat judul album, lagu, atau nama artis.
Playlist management yang dimiliki juga tergolong pintar, terdapat
auto-playlist dan recently added untuk mempermudah membuat playlist.
Terdapat juga file browser yang terintegrasi untuk mempermudah mencari media. Pengguna bisa langsung mengatur lagu yang sedang diputar sebagai ringtone. S
elain itu, fungsi organizer yang dimiliki sangat canggih, seperti kemampuan mengedit tag sebuah lagu. Pengguna juga disajikan informasi seperti biografi artis, lirik lagu, serta hasil pencarian dari Wikipedia, YouTube, dan Google.
Terdapat juga file browser yang terintegrasi untuk mempermudah mencari media. Pengguna bisa langsung mengatur lagu yang sedang diputar sebagai ringtone. S
elain itu, fungsi organizer yang dimiliki sangat canggih, seperti kemampuan mengedit tag sebuah lagu. Pengguna juga disajikan informasi seperti biografi artis, lirik lagu, serta hasil pencarian dari Wikipedia, YouTube, dan Google.
Bagi yang suka mengatur equalizer, MixZing memiliki fitur tersebut
untuk mengatur bagaimana settingan treble dan bas dari suatu lagu ingin
didengar. Pengguna bahkan bisa memberikan setting berbeda untuk lagu
atau album tertentu dalam playlist. MixZing juga bisa memberikan
rekomendasi sebuah lagu yang tersimpan, berdasar musik yang sering
diputar.
Sama halnya dengan pemutar musik lain, antarmuka pemutar musik akan
menggantikan lockscreen. Pengguna juga bisa memiliki kontrol gestur.
Pengguna Jelly Bean juga memiliki kontrol musik di notification bar.
Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 20 MB saat berjalan.
Sayangnya iklan masih sering muncul di aplikasi ini. Video akan
ditampilkan sebelum pengguna ingin melakukan sesuatu. Namun secara
keseluruhan, aplikasi ini memiliki fitur bagus dan mudah digunakan.
Unduh aplikasi MixZing Music Player di Google Play Store dari tautan ini.
Unduh aplikasi MixZing Music Player di Google Play Store dari tautan ini.
3. Winamp
Winamp populer digunakan di PC desktop. Aplikasi pemutar musik buatan Nullsoft Inc. tersebut sudah menghentikan layanannya di versi desktop dan mobile. Namun, Winamp versi Android masih bisa digunakan dan diunduh dari pihak ketiga.
Fungsinya nyaris sama dengan versi PC, hanya saja untuk equalizer dan lirik lagu tidak tersedia di versi gratis. Manajeman playlist dalam aplikasi ini cukup baik, sangat mudah menambah lagu dalam list dan menyimpannya. Terdapat juga auto playlist seperti recently added, recently played, dan top played.
Winamp populer digunakan di PC desktop. Aplikasi pemutar musik buatan Nullsoft Inc. tersebut sudah menghentikan layanannya di versi desktop dan mobile. Namun, Winamp versi Android masih bisa digunakan dan diunduh dari pihak ketiga.
Fungsinya nyaris sama dengan versi PC, hanya saja untuk equalizer dan lirik lagu tidak tersedia di versi gratis. Manajeman playlist dalam aplikasi ini cukup baik, sangat mudah menambah lagu dalam list dan menyimpannya. Terdapat juga auto playlist seperti recently added, recently played, dan top played.
Lock screen yang dimiliki Winamp didesain untuk berada di atas
lockscreen smartphone pengguna, sehingga harus membuka dua lockscreen.
Satu fitur canggih yang dimiliki Winamp adalah voice command. Pengguna cukup menyebutkan judul lagu dan jika settingannya benar, maka Winamp akan langsung memutarnya.
Satu fitur canggih yang dimiliki Winamp adalah voice command. Pengguna cukup menyebutkan judul lagu dan jika settingannya benar, maka Winamp akan langsung memutarnya.
Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 30 MB saat berjalan.
Winamp tidak memiliki tampilan iklan dalam antarmukanya, sehingga ideal bagi yang memiliki smartphone layar kecil.
Unduh aplikasi Winamp dari tautan ini.
Unduh aplikasi Winamp dari tautan ini.
4. CloudSkipper
CloudSkipper memiliki tampilan antarmuka yang cantik. Daftar lagu bisa ditampilkan berdasar artis, album, lagu, dan genre. Bedanya, saat menampilkan daftar berdasar genre, pengguna disuguhi daftar semua lagu, alih-alih pilihan antara judul lagu, album, atau artis.
CloudSkipper memiliki tampilan antarmuka yang cantik. Daftar lagu bisa ditampilkan berdasar artis, album, lagu, dan genre. Bedanya, saat menampilkan daftar berdasar genre, pengguna disuguhi daftar semua lagu, alih-alih pilihan antara judul lagu, album, atau artis.
Terdapat equalizer yang sedikit rumit digunakan, namun begitu
settingan selesai dilakukan, suara yang dihasilkan cukup bagus. Bahkan
CloudSkipper juga memberikan efek reverb, virtualizer, dan bass booster.
Sayangnya untuk perangkat Android dengan spesifikasi rendah, fitur ini
justru malah membuat lagu tersendat.
Lockscreen yang dimiliki CloudSckipper juga tergolong bagus. Cukup
bagus untuk dijadikan locksreen permanen. Aplikasi CloudSkipper tidak
berjalan di background saat tidak digunakan, dan hanya memakan memori 12 MB RAM saat berjalan.
CloudSkipper tidak memasang iklan dan ideal digunakan untuk pengguna
smartphone layar kecil. Secara keseluruhan, aplikasi ini tidak terlalu
menonjol, hanya memiliki fungsi dasar yang bisa jadi justru dibutuhkan
banyak orang.
Unduh aplikasi CloudSkipper di Play Store dari tautan ini.
5. Poweramp
Poweramp menjadi pemutar musik yang kaya fitur di Android. Aplikasi ini berbayar, namun pengguna bisa menikmati masa trial selama 15 hari setelah mengunduhnya dari Play Store.
Unduh aplikasi CloudSkipper di Play Store dari tautan ini.
5. Poweramp
Poweramp menjadi pemutar musik yang kaya fitur di Android. Aplikasi ini berbayar, namun pengguna bisa menikmati masa trial selama 15 hari setelah mengunduhnya dari Play Store.
Aplikasi ini mendukung bermacam format audio, dilengkapi dengan
equalizer 10 band, bisa menampilkan lirik, mendukung file .cue, serta
beragam format playlist lainnya.
Terdapat juga tag editor yang bisa digunakan untuk menandaai suatu
file, agar lebih mudah dicari. Pencarian file lagu dalam aplikasi ini
juga bisa dilakukan dengan cepat.
Poweramp memiliki widget lock screen, sehingga pengguna bisa
memasangnya di layar Home Screen di perangkat mereka, dan memiliki
kontrol terhadap pemutaran lagu. Beragam setting visual yang dimiliki
Poweramp juga bisa didapatkan.
Unduh aplikasi Poweramp di Play Store dari tautan ini.
Unduh aplikasi Poweramp di Play Store dari tautan ini.
Sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment